Anemia adalah suatu kondisi turunnya kadar sel darah merah ( hemoglobin ) dalam darah yang normal pada wanita sekitar 12 mg / dl dan 14 ml / dl pada laki – laki. Berkurangnya sel darah merah sangat membahayakan tubuh oleh karena sel darah merah berfungsi sebagai sarana transportasi zat gizi dan oksigen yang diperlukan jaringan tubuh.
Berkurangnya sel darah merah dapat terjadi akibat keadaan tertentu seperti perdarahan, gangguan pembentukan sel darah merah, berkurangnya asupan gizi, terutama zat besi, dan lain – lain.
Gejala – gejala anemia
Gejala awal anemia kurang zat besi adalah keluhan badan lemah, lelah, kurang energi, kurang nafsu makan, daya konsentrasi menurun, sakit kepala, pandangan sering berkunang – kunang terutama dari keadaan duduk kemudian berdiri. Tanda lainnya adalah kelopak mata, wajah, ujung jari dan bibir biasanya tampak pucat.
Pencegahan yang terbaik adalah sebelum terjadi anemia, yaitu dengan menjaga agar dalam tubuh tersedia cukup zat besi untuk pembentukan sel darah merah.
Zat besi banyak dikandung dalam makanan baik hewan, sayuran daan buah – buahan. Seperti hati, daging, telur, ikan, kentang, beras merah, kacang – kacangan, apel, jambu, pepaya dan lain – lain. Keseimbangan asupan gizi sangat diperlukan untuk menjaga agar tidak terkena anemia.
Sumber : Buku pegangan penanggulangan penyakit ( penerbit PT. Ciptawidya Swara )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar