Senin, 10 Januari 2011

BAB 10 MANUSIA DAN KEGELISAHAN


A.      Pengertian Kegelisahan
Kegelisahan berasal dari kata gelisah, yang berarti tidak tentram hatinya, selalu merasa khawatir, tidak tenang, tidak sabar, cemas. Sehingga kegelisahan merupakan hal yang menggambarkan seseorang tidak tentram hati maupun perbuatannya, merasa khawatir, tidak tenang dalam tingkah lakunya, tidak sabar ataupun dalam kecemasan. Kegelisahan hanya dapat diketahui dari segala laku atau gerak gerik seseorang dalam situasi tertentu. Kegelisahan merupakan salah satu ekspresi dari kecemasan. Ada 3 macam kecemasan yang menimpa manusia yaitu kecemasan kenyataan ( obyektif ), kecemasan neorotik dan kecemasan moril.
Kecemasan obyektif
Kecemasan tentang kenyataan adalah suatu pengalaman perasaan sebagai akibat pengamatan atau suatu bahaya dalam dunia luar. Bahaya adalah sikap keadaan dalam lingkungan seseorang yang mengancam untuk mencelakakannya.
Kecemasan neorotis
Kecemasan ini dibagi 3 macam yaitu kecemasan yang timbul karena penyesuaian diri dengan lingkungan, bentuk ketakutan yang tegang dan irrasional ( phobia ) dan rasa takut lain ialah rasa gugup, gagap dan sebagainya.
Kecemasan Moril
Kecemasan moril disebabkan karena pribadi seseorang. Tiap pribadi memiliki bermacam – macam emosi antara lain : iri, benci, dendam, dengki, marah, gelisah, cinta, rasa kurang.
B.      Sebab – sebab Orang Gelisah
Apabila kita kaji, sebab – sebab orang gelisah adalah karena pada hakekatnya orang takut kehilangan hak – haknya. Hal itu adalah akibat dari suatu ancaman, baik ancaman dari luar maupun dari dalam.
C.      Usaha – usaha Mengatasi Kegelisahan
Mengatasi kegelisahan ini pertama – tama harus mulai dari diri kita sendiri, yaitu kita harus bersikap tenang. Dengan sikap tenang kita dapat berpikir tenang, sehingga segala kesulitan dapat kita atasi.
D.     Keterasingan
Keterasingan berasal berasal dari kata terasing, dan kata itu adalah dari kata dasar asing, kata asing berarti sendiri, tidak dikenal orang, sehingga kata terasing berarti, tersisihkan dari pergaulan, terpisahkan dari yang lain atau terpencil. Yang menyebabkan orang berada dalam keterasingan itu ialah perilakunya yang tidak  dapat diterima atau tidak dapat dibenarkan oleh masyarakat, atau kekurangan yang ada pada diri seseorang, sehingga ia tidak dapat atau sulit menyesuaikan diri dalam masyarakat.
E.      Kesepian
Kesepian berasal dari kata sepi yang berarti sunyi atau lengang, sehingga kata kesepian berarti merasa sunyi atau lengang, tidak berteman, setiap orang pernah mengalami kesepian , karena kesepian bagian hidup manusia, lama rasa sepi itu bergantung kepada mental orang dan kasus penyebabnya. Frustasi dapat mengakibatkan kesepian.
F.       Ketidakpastian
Ketidakpastian berasal dari kata tidak pasti artinya tidak menentu, tidak dapat ditentukan, tidak tahu, tanpa arah yang jelas, tanpa asal usul yang jelas. Ketidakpastian artinya keadaan yang tidak pasti, tidak tentu, tidak dapat ditentukan, tidak tahu, keadaan tanpa arah yang jelas, keadaan tanpa asal – usul yang jelas. Itu semua adalah akibat pikirannya tidak dapat konsentrasi.
G.     Sebab – sebab terjadi ketidakpastian
Beberapa sebab orang tak dapat berpikir dengan pasti ialah :
Obsesi, phobia, kompulasi, hysteria, halusinasi, keadaan emosi.
H.     Usaha – Usaha penyembuhan ketidakpastian
Orang yang tidak dapat berpikir dengan baik atau kacau pikirannya ada bermacam – macam penyebabnya. Untuk dapat menyembuhkan keadaan itu bergantung kepada mental si penderita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar